Apakah Drama Korea terbaik sepanjang 2016?

Jumat, 27 Januari 2017

PUISI : MALAIKAT DI SEBRANG JALAN

MALAIKAT DI SEBRANG JALAN
Karya : An Magani


Langkah kecil mu mewarnai tepian jalan,
Menerjang kerasnya hidup ini,
Kepulan asap tak kau hiraukan,
Kau biarkan tetesan peluh menghiasi wajah mu.

Puluhan kilo telah engakau tempuh,
Kau biarkan kaki kecil mu menembus kerikil-kerikil tajam,
Sesekali engkau terdiam
Terhempas kesana kemari
Mengikuti laju angin yang datang menghampiri mu

Siang malam engkau habiskan waktu di jalanan,
Mengetuk kaca dari satu mobil ke mobil lainnya,
Masa kecil yang seharusnya kau habiskan dengan indah,
Justru kau korbankan di pinggiran jalan.

Panas dan hujan adalah teman setia
Yang mengajari mu arti kehidupan
Dingin malam kau jadikan selimut penyejuk hati
Ketika hasrat untuk putus asa kian membara di dada

Lantai dingin di emperan toko
Kau jadikan alas tuk beristirahat
Tak pernah kau rasakan tidur di atas kumpulan kapuk yang nyaman
Tak jarang kau harus rela tidur di bahu jalan yang berdebu

Sorot mata hitam milik mu
Menggambarkan sejuta kesedihan dan kebahagiaan
Engkau tetap mensyukuri segala yang ada
Meski tak seindah yang kau bayangkan

Malaikat di sebrang jalan
Engkaulah insiprasi kehidupan yang sesungguhnya
Si kecil yang tangguh
Menembus kehidupan keras



..................................................................................................................................................................

Ini adalah post saya yang pertama setelah sekian lama gak nge-blog lagi ~~
Puisi ini saya buat setelah saya bertemu dengan 3 orang anak kecil yang sering kali ada di pinggiran jalan dekat kawasan Villa Mutiara - Bekasi.
Mereka bertiga adalah anak-anak yang tangguh, tetap bersyukur meski diterpa ujian. 

Dari puisi ini, saya berharap para Readers tetap bersyukur dan terus menjalani hidup ini tanpa putus asa. Karena, ketika kita mau untuk berusaha dan tidak pernah sombong kepada Tuhan. Maka semuanya akan terasa ringan dan cukup bahkan lebih.

Ingatlah satu hal, bahwa Tuhan menguji umatnya sesuai dengan kekuatan umatnya.
Sampai bertemu lagi di lain kesempatan~~~